“Marketing is a strategic business discipline that directs that process of creating, offering, and exchanging value from one initiator to its stakeholders“
– Hermawan Kartajaya
Pemasaran adalah tentang nilai (value) produk (barang atau jasa) yang ingin disampaikan, termasuk cara menyampaikannya, dari produsen kepada pelanggannya. Karena urusannya dengan pelanggan yang senantiasa berubah maunya, maka pemasaran senantiasa berurusan dengan pasar yang senantiasa berubah itu.
Begitu luasnya cakupan pemasaran ini. Sebenarnya dengan definisi yang disampaikan Hermawan Kartajaya di atas, secara otomatis marketing adalah sesuatu yang Omni, mencakup segala aspek dan sendi perusahaan.
Omnimarketing tidak terbatas hanya pada bagaimana perusahaan mengenalkan produknya kepada pelanggan atau calon pelanggan. Tidak hanya pada cara jualnya konvensional dan modern. Tapi lebih luas daripada itu.
Menurut saya, omnimarketing mencakup seluruh aspek produk mulai dari merencanakan, memproduksi, mengenalkan, menjual, dan memberikan layanan. Tentu untuk bisa mencapai semua itu, dapat dilakukan bertahap sesuai prioritas dan sumber daya yang dimiliki.
Contohnya begini, dalam teknologi produksi, perpaduan antara SDM dan mesin atau robotika. Bahkan bisa sampai kepada penggunaan kecerdasan buatan. Hal ini tentu akan lebih memudahkan pada kustomisasi/penyesuaian produksi dengan keinginan pelanggan. Berarti Omni di aspek produksi akan berpengaruh pada pelanggan, yang tidak lain adalah salah satu aspek dalam Pemasaran.
Di samping itu, penggunaan mesin, mekanisasi, robotik, dan kecerdasan buatan, akan memberikan dampak pada efisiensi biaya. Dengan biaya yang lebih efisiensi diharapkan dapat meningkatkan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan.
Dalam organisasi bisnis, pemasaran (marketing) dapat di-omni-kan dengan keuangan (finance) . Omnimarketing + finance menuntut pemasar memiliki wawasan keuangan. Bagaimana kebijakan dan tindakan pemasaran berdampak pada finansial perusahaan.
Pemahaman ini akan membawa kepada sebuah perhitungan di organisasi pemasaran: kegiatan atau program pemasaran ini akan dapat memberikan kontribusi keuangan sekian. Nah dengan pemahaman dan argumen demikian, akan membuat program pemasaran didukung oleh keuangan dan anggaran yang memadai. Di sisi lain, bagian keuangan meyakini bahwa uang yang dikeluarkan oleh pemasarannya akan berdampak positif pada keuangan perusahaan.
Itu sedikit gambaran dari omnimarketing yang mampu masuk di semua aspek perusahaan.
(Wiyanto Sudarsono)
Telah dipublikasikan di gemahripah.co