Akhir September 2020 ini para petani, Pengecer, Distributor, Produsen pupuk bersubsidi bisa bernafas agak lega. Demikian juga dinas pertanian di beberapa provinsi dan kabupaten. Kelegaan itu sebabkan terbitnya Permentan No. 27 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri Pertanian No. 01 tahun 2020 tentang alokasi dan HET pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian TA 2020 pada hari ini (28/9).
Permentan 27 tahun 2020 ini menjadi antiklimaks dari ketegangan dan permasalahan awal bulan September ini. Selain karena alokasi di beberapa wilayah telah habis, juga karena implementasi Kartu tani yang belum berjalan lancar. Keduanya telah menemukan solusinya, paling tidak sampai akhir tahun ini.
Penambahan Alokasi
Melalui Permentan 27 tahun 2020 ini, Pemerintah memberikan tambahan alokasi pupuk Urea bersubsidi sejumlah 751.164 ton, ZA, dan SP-36 bersubsidi masing-masing sejumlah 100.000 ton. Selain menambah alokasi ketiga jenis pupuk tersebut, Kementan juga merealokasi antar provinsi pupuk NPK Bersubsidi.
Dengan adanya penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini, diharapkan penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi tidak akan terhambat. Selain itu, petani juga lebih mudah dalam mengakses ketersediaan untuk memenuhi kebutuhan usaha taninya.
Pelonggaran Kartu Tani
Dua pekan sebelumya (16/9) Kementan melalui Direktur Pupuk dan Pertisida, melonggarkan penyaluran pupuk bersubsidi yang sebelumnya Wajib menggunakan Kartu tani. Melalui surat bernomor 543/SR.320/B.5.2/09/2020, penyaluran pupuk bersubsidi dapat dilakukan kepada petani yang belum menerima Kartu tani atau EDC belum tersedia atau belum dapat digunakan. Meski ada beberapa persyaratan dan administrasi yang harus dilengkapi.
Dengan dua ketentuan ini, penyaluran dapat dilaksanakan dengan relatif lebih mudah, yaitu secara manual sambil mempersiapkan Tani. Selain itu Alokasi pupuk yang akan disalurkan sudah tersedia. Dengan ini, semoga pertanian masih mampu menjadi sektor yang terus tumbuh di saat sektor lain menurun karena dampak pandemi.
(Wiyanto Sudarsono)
Terbit pertama di gemahripah.co pada 28 September 2020.