Melintas tol Surabaya-Gresik. Dari arah Gresik. Di sebelah kiri tampak sekumpulan burung bangau putih. Mencari makan di area tambak atau rawa itu.
Satu pikiran hinggap di kepala. Oh…di tengah wilayah yang terdampak modernisasi dan industrialisasi masih tersisa sesudut area tempat Allah membagi rezeki kepada makhluk-Nya.
“Seandainya kalian benar-benar bertawakkal pada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi no. 2344. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih dalam rumaysho.com).
Sungguhlah patut bersedih hati ini bila kalah dengan burung. Mereka tidak khawatir sama sekali dengan rezeki yang dijanjikan Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”
QS.Hūd [11]:6
Ya Allah, anugerahkan kepada kami hati yang senantiasa bersyukur. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.
(Wiyanto Sudarsono)