Posted on Leave a comment

Perubahan Perlu

Sabtu lalu, apa yang ditunggu oleh banyak orang muncul juga. Ditunggu oleh orang –mungkin– satu direktorat lebih. Baik yang bekerja di kantor atau dipabrik. Di daerah atau di kantor pusat.

Itu adalah sebuah surat keputusan direksi perusahaan tentang struktural Organisasi dan yang paling penting adalah penempatan: siapa dan dimana ditempatkan.

Selalu asik dibahas. Pembicara –biasanya rekan kerja sendiri– berperan sebagai analis. Siapa seharusnya dimana, atau kira-kira tepatnya dimana.

Hasil dari yang ditunggu adalah perubahan besar. Perubahan yang memaksa individu untuk mengikutinya, dengan senang hati atau terpaksa. Dan begitu memang hakikat perubahan.

Ada dua reaksi yang saya lihat, sebagai dampak perubahan. Sebagaimana juga terjadi ketika ada krisis.

Ada sebagian mendapat peluang. Karena perubahan atau penambahan formasi, ada “pas” ketemu momennya. Ada yang mendapatkan tempat di kampung halaman (minimal provinsi ada kabupaten). Paling tidak lebih dekat.

Ada juga yang merasa menjadi “korban”. Beberapa diantaranya karena belum mendapatkan apa yang dijanjikan. Janji jika berkenan disana atau disini, akan mendapat ini dan itu.

Bagi saya, perubahan itu perlu dan harus. Kita tidak ingin yang begini-begini saja bukan? Tentu saja perubahan untuk perbaikan untuk kemajuan.

Perbaikan bagi organisasi dilihat dari indikator atas parameter-parameter penilaian. Jika membaik, kita harus akui bahwa perubahan membawa kebaikan. Jika tidak membaik harus ada yang diperbaiki. Dan jangan sungkan untuk mengadopsi kembali strategi yang pernah sukses sebelumnya.

Selamat berubah!!!

(Wiyanto Sudarsono)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *