Saya harus kembali ke outline. Agar selesai. Outline telah disetujui oleh Sang Mentor, Cahyadi “Pak Cah” Takariawan.
Anak-anak begitu suka air. Termasuk dengan fauna yang hidup di dalamnya: Ikan. Mulai ikan hias hingga ikan konsumsi.
Sering kali kami membeli ikan hias. Tentu batas permintaan para bocah. Tapi tidak bernah bertahan lama. Paling tiga hari susah sangat bagus.
Kali ini begitu berbeda. Ikan cupang sanggup bertahan hingga berbulan. Perawatan sederhana menjadi tugas bersama. Minimal mengganti air jika tak lupa.
Bahkan penghuni toples bening (berfungsi sebagai akuarium) bertambah. Ada ikan hias. Mas koi atau mas koki, saya tidak tau pastinya, masih kecil. Plus keong di mangkuk di sebelahnua. Ramai kalau sedang bermain.
Apalagi saat berkunjung ke rumah Mbah mereka di kampung. Nyaris tiada hari tanpa memancing. Padahal mereka di sana selama 25 hari. Lele dan gurami memberikan sensasi strike yang berbeda. Seperti sering dilihatnya di kanal mancing di aplikasi Youtube.
Air, ikan, hewan laut semoga menjadi pelajaran bagi anak-anak. Mengenal Allah Rabb seluruh alam, melalui ciptaannya yang unik dan menarik.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan Dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu (juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.”
QS.An-Naḥl [16]:14
(Wiyanto Sudarsono)