Posted on Leave a comment

Seri Layanan

Prolog, Seri Memberi Layanan

Foto Yan Krukau (pexels.com)

Teori tanpa Praktik itu Bullshit,
Praktik tanpa konsep itu Stupid.
Saya begitu senang dengan quotes itu. Mendorong saya sebisa mungkin mempraktikkan ilmu, konsep, dan teori yang saya peroleh. Di sisi lain, jika ingin praktik sesuatu, saya sebisa mungkin mencari pengetahuan tentangnya. Konsepnya. Caranya. Lebih sering tertulis. Terkadang video juga.

Jika kita sorang penjual, maka kita hendaknya memahami konsep penjualan (sales operation atau salesmanship). Jika kita seorang yang berkutat dengan pengembangan merek/brand, kita juga hendaknya paham brand operation atau yang serupa dengannya. Jika kita ingin dapat memberikan layanan yang baik, kita hendaknya memahami konsep layanan prima.

Saya akan belajar kembali. Kali ini tentang layanan (services). Dan insyaAllah akan saya bagikan kepada pembaca, semoga bermanfaat.

Ini adalah catatan belajar. Agar lebih manfaat saya bagikan. Catatan akan saya usahakan seringkas mungkin. Setiap serinya, kurang lebih 1.000 karakter. Hanya 1.000 huruf. Kurang dari sehalaman kertas A4. Saya juga InsyaAllah akan tambahkan contoh, pengalaman, pengamatan atau ilustrasi di dunia pertanian.

Saya sebenarnya pernah membuat serial tentang layanan. Tepatnya pada November 2020. Tidak lama setelah terbit Buku MANTAP Edisi Spesial. Waktu itu serialnya saya beri nama: Serial Menjadi Orang Servis. Terbit di blog ini, empat seri. Dengan dua seri pengantar.

Masih sama dengan rencana itu -semoga Allah memudahkan-, buku referensi utama di Seri Memberi Layanan adalah MIM Acadamy Course: Service Operation. Dan dimungkinkan dengan tambahan dari buku-buku layanan yang saya miliki.

Semoga bermanfaat. Dan semoga Allah mudahkan.

(WS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *