Posted on Leave a comment

Nawa Cinta

Sembilan sebuah bilangan istimewa. Angka satuan terbesar dalam angka Arab (0-9). Semoga juga menunjukkan besarnya rasa syukur kami atas rahmat Allah.

Alhamdulillahiladzi bini’matihi tatimushalihaat, sembilan tahun adalah usia pernikahan kami. Sabtu ini, sudah lebih dari 9 tahun kami menikah.

Banyak hal yang harus kami syukuri, sebanyak atau lebih banyak lagi harapan kami. Tahun kesepuluh kami. Saya sudah memintanyi untuk menuliskan kembali resolusi kami. Terkait ibadah, anak-anak, dan mimpi-mimpi kami.

Sembilan tahun, di empat pulau atau daratan kami hidup bersama, untuk waktu yang relatif lama tau hanya sesaat saja. Sulawesi, Jawa, Sumatera, dan Asia.

Nawa Cinta, sembilan tahun cinta. Kami bermohon kepada Allah ampunan atas Dosa dan kesalahan di masa yang lewat. Kami bermohon petunjuk dan bimbingan Allah untuk masa yang akan datang. Semoga selalu mencurahkan kepada kami sakinah dan ketakwaan. Hanya kepada Allah kami memohon pertolongan.

(Wiyanto Sudarsono)

Posted on Leave a comment

Inspirasi Stres

Menyampaikan gagasan membutuhkan inspirasi. Bahkan beberapa tahap sebelum disampaikan. Gagasan itu sendiri, muncul dari inspirasi.

Itu mengapa kondisi ideal untuk menumbuhkan inspirasi harus dicipta. Agar inspirasi tumbuh subur. Seperti jamur di musim hujan.

Saya kembali mendapatkan secercah jawaban dari sebuah kebuntuan. Inspirasilah  pendobrak kebuntuan itu.

Inspirasi muncul sebelum gagasan. Untuk menjadi gagasan inspirasi perlu dikembangkan, dipikirkan, diungkapkan, dengan lisan atau tulisan.

Untuk tumbuh inspirasi atau lahir inspirasi, dibutuhkan kondisi yang rileks. Boleh bercampur dengan stres. Tapi tidak boleh terlalu tinggi. Demikian pendapat Agus Mustofa (2020).

Saya mengerti kondisi saya belakangan ini. Mungkin sedikit stres. Karena tugas pelatihan, PR pekerjaan yang menggelayut pikiran.

Termasuk tidak selalu berhasilnya membuat sebuat tulisan. Sehingga buntu. Harusnya dibawa rileks saja. Dinikmati. Bukan sebagai beban tapi sebuah kenikmatan.

Lha bagaimana lagi, sudah berkomitmen. Pekerjaan, pelatihan (penngikatan kompetensi diri), menulis, sudah menjadi sebuat kebulatan yang menyatu dalam diri. Niatkan sebagai ibadah.

Jangan sampai niatnya beternak inspirasi, malah stres yang menjadi-jadi. Niatkan ibadah, nikmati, dan lakukan saja.

Bukankah semua hal yang positif akan menjadi ibadah jika diniatkan demikian? Bismillah.

(Wiyanto Sudarsono)

Bahan bacaan:
Beternak Inspirasi. Agus Mustofa. 2020. Harian Disway Edisi Jumat, 14 November 2020, Hal.8-9.