Posted on Leave a comment

Panen Kebun

Sebulan lebih telah berlalu. Sejak benih itu ditanam. Berupa benih (biji), atau bibit (tanaman muda). Saya tidak tahu pastinya. Namun itu umur panen untuk sebagian tanaman di kebun itu.

Hari ini panen. Perdana. Hari ini. Jumat yang berkah. Saya dapat kiriman gambar. Aktivitas panen. Langsung dari Ketua Takmir.

Oh ya, kebun itu adalah kebun sayur Masjid Nurul Jannah. Segar segar sayurnya. Modern kemasanya. Di label khusus. Eco-Masjid. Kebun Sayur, Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik. Halal dan Higienis.

“Aku baca ….Bismillaahirrohmanirrochim [saat masuk kebun]”. Demikian kata Ketua Takmir melalui pesan WA nya. Semoga dapat menambah keberkahan.

Pengairan kebun itu, menggunakan air bekas wudhu. Air barokah, kata sebagian jamaah masjid.

Sebagai bagian program masjid menjadi Masjid yang Ramah lingkungan. Eco-Masjid. Inilah kebun yang saya foto di artikel kebun.

Semoga dari kebun itu, kita dapat belajar. Selain pertanian, ada pelajaran yang jauh lebih agung. Sebagaimana pertanyaan Allah yang mengajak kita berpikir dan belajar :

“Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?”; Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?”

(QS Al-Waqiah [56] : 63 – 64).

Sungguh pelajaran yang agung. Tentang sifat Allah. Maha Berkehendak.

Puji syukur kepada Allah. Dengan sebaik baik pujian. Yang telah menganugerahkan rahmat-Nya sehingga kebun dapat di panen. Dan tentu saja juga, atas limpahan rezeki yang kita terima setiap harinya.

(Wiyanto Sudarsono)

Posted on Leave a comment

Mesra di Rumah Ibadah

Saya gembira membaca adanya kredit atau produk pinjaman tanpa bunga – atau riba- dan tanpa agunan. Namanya Kredit Mesra. Mesra, Masyarakat Ekonomi Sejahtera.

Inisiatornya Pemerintah Provinsi. Yang dipimpin oleh Bapak Ridwan Kamil. Ya, Jawa Barat.

Pemprov bekerja sama dengan BJB (Bank BJB). Memberi pinjaman kepada jamaah (satu kelompok peminjam 5-10 orang). Pinjaman sejumlah 500K sampai 5 Juta rupiah per orang.

Telat sih saya tahunya. Program ini sudah berjalan sejak tahun lalu ternyata. 2018.

Konsep Kredit Mesra (Marketerrs)

Basisnya di rumah ibadah. Atau mungkin komplek rumah ibadah-lah.

“Mengapa rumah ibadah? Karena Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama dan yang namanya rumah ibadah ada dimana-mana. Daripada terlilit utang dari rentenir lebih baik datang saja ke rumah ibadah.” demikian pernyataan Bapak Gubernur Jawa Barat.

Calon peminjam, datang ke rumah ibadah. Atau Masjid bagi yang beragam Islam. Takmir Masjid menghubungi BJB.

Petugas BJB akan akan mendatangi Masjid dan melakukan sosialisasi dan pembinaan keuangan mikro kepada jamaah calon peminjam dan pengurus.

Peminjam bersifat kelompok dengan sistem tanggung renteng. Jadi kelompok perlu dibentuk.

Sebagai kontrol sosial. Dan memakmurkan sistem Berjamaah.

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.”

(QS Al-Baqarah : 276)

Semoga berkah dan diikuti wilayah lain.

“Daripada terlilit utang dari rentenir lebih baik datang saja ke rumah ibadah.” – Gubernur Jawa Barat

(Wiyanto Sudarsono)

Sumber : Majalah Marketeers Edisi November 2019