Posted on 1 Comment

Hujan Mundur

dan Dampaknya Terhadap Aktivitas Penjualan

Bukan Serial Penjualan

Tahun 2019 musim hujan turun agak mepet akhir tahun.

Sebagian wilayah hujan mulai konsisten di Desember. Sebagian belum konsisten bahkan sampai Januari.

Januari 2020 ini, sebagian wilayah Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah hujan sudah konsisten.

Membuat petani sudah berani menyamai, olah tanah dan tanam. Bahkan saya dengar ada wilayah sawah yang dilanda banjir. Dan harus tanam lagi.

Sebagaimana kami amati di sepanjang Tol Mojokerto – Ngawi – Solo. Pada hari ini Selasa, 14/1/2020.

Ada yang menarik. Mungkin ini adalah hikmah hujan turun terlambat. Pertanaman padi relatif serempak.

Jika hujan sudah turun sejak Oktober, petani akan menaman sesuka mereka. Ada yang Oktober, ada yang November, Desember, dst.

Karena mundur, semua petani nunggu. Menunggu hujan.

Bahkan yang panen September atau Agustus sebelumnya pun belum bisa tanam. Harus menunggu dengan sabar.

Banyak manfaat dari tanam serempak. Diantaranya masalah HPT. Hama penyakit tanaman. Dengan serempak, siklus HPT dapat diputus. Atau dapat terdistribusi di wilayah yang luas luas, sehingga tingkat serangan akan ringan.

Energi, waktu dan biaya untuk pengendalian HPT diharapkan lebih hemat.

Tips Penjualan
Jika Pertanaman serempak artinya, kebutuhan sarana produksi pertanian juga hampir bersamaan.

Siapkan stok produk kita.

Tahun ini akan sangat seasonal. Sangat musiman. Karena keserempakan.

Jaga kecepatan dan kontinuitas Distribusi produk kita.

Juga Distributor kita jangan telat memasok ke kios. Jika musim biasanya, mereka sebulan dua kali visit ke kios. Musim ini, gandakan. Jadikan 4 atau 6 kal ke kios. JANGAN SAMPAI KOSONG.

Kita tidak tahu musim ke depan seperti apa. Jika musimnya mirip tahun 2019, kesempatan kita berarti hanya di awal tahun ini. Sisanya tidak bisa maksimal.

Menangkan musim tanam awal tahun ini, semoga kita bisa memenangkan tahun 2020 ini. Bi idznillah.

(Wiyanto Sudarsono, di atas Tol Sumo)

Posted on Leave a comment

Semangat Cinta

Seri Ke-8, Serial Catatan Seorang Penjual

Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Salam bersabda : “BERSEMANGATLAH atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah kepada Allah, janganlah engkau lemah.” (H.R. Muslim)

Seorang pengusaha dan investor asal Amerika Serikat mengatakan, “Jika ada perbedaan-perbedaan antara diriku dengan dirimu, mungkin bisa disederhanakan dengan pernyataan ‘Aku bangun setiap hari dan mengambil kesempatan untuk melakukan APA YANG AKU CINTAI untuk kulakukan, setiap hari’ “. (Warnet Buffet).

Gambar : kompas.com

Banyak alasan orang memasuki dunia penjualan sebagai seorang Salesman/Sales People, selanjutnya kita sebut Penjual.

Ada yang terpaksa, mungkin karena tidak mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Ada yang karena peluang dari teman atau saudara.

Ada yang sejak awal karena niat dan keinginan untuk menjual.

Apapun alasannya, faktanya, kenyataannya, kita sekarang di sini, sebagai seorang Penjual. Karena itu, mari kita bekerja dengan gairah, dengan semangat. Mari kita mencintai aktivitas kita dalam menjual.

Untuk menjadi seorang Penjual yang baik, Kita harus menyukai dan mencintai pekerjaan kita!

Jika pagi ini kita tidak bergairah untuk bangun, memulai hari, dan melakukan pekerjaan, seperti bertemu pelanggan dan memasarkan produk kita, bagaimana kita mencapai hasil penjualan yang maksimal?!

Tentu, aktivitas penjualan kita membawa manfaat, maka kita seharusnya melakukannya dengan semangat.

Warren Buffett, orang terkaya keempat di dunia, mengatakan “Cintai Pekerjaan Anda atau Aktivitas Anda”.

Dasar cinta inilah, akan lahir karya dan hasil yang luar biasa!

JADI, BERSEMANGATLAH DAN CINTAI LAH!!!

(Wiyanto Sudarsono)

Inspirasi : Bacaan Wajib SEMUA SALES, Antoni Ludfi Arifin.