oleh: Wiyanto Sudarsono
Tiada bunga ingin ku tatap di hari pagi
Kecuali, merekahnya senyum dari bibir kecilmu
Cantik, sederhana tanpa riasan pun ayu
Mungkin, akan sulit kucari ganti rasa itu, meski ku redah permukaan bumi ini
Rasanya, tiada makanan yang ku harapkan
Melainkan ku santap bersama, atau di hadapan
Engkaulah tempatku mencurahkan kasih
Engkaulah yang menjadi kawan dalam perjalanan
Yang aku ingin berkata cukup dengan lirih
Yang bergandengan menuju keridaan
Ingin ku panjangkan sajak ini
Namun ku tahu, Kata-kata tak cukup mewakili
Sajak singkat nan sederhana ini
Ku persembahkan untuk kawan dan kekasih hati
Istriku Dian Lusiyanti Puspitasari
(Wiyanto Sudarsono)