Posted on Leave a comment

Sate Kerja Sama

Makan siang kali ini agak telat. Jam 15.08 kami baru masuk tempat makan. Ada urusan penting yang harus diselesaikan.

Seperti memakan sate, penyelesaian permasalahan harus bergiliran, dari ujung ke pangkal. Hati-hati ada tusukan di bagian depannya. Yang jika tertusuk rasanya sakit.

Alhamdulillah, permasalahan diatasi. Para pihak beriktikad baik menyelesaikan permasalahan.

Agenda itu kami pungkasi dengan makan bersama. Menu kali ini Sate. Tempatnya di Jalan Soekarno Hatta (by pass) Samping SPBU Kalibalok, Bandar Lampung. Sate Luwes dengan moto: Cepat Saji, Hangat & Fresh.

Sate dengan bumbu kecap yang nikmat. Semoga dapat mengakhiri permasalahan untuk kemudian diganti dan dilanjutkan dengan keberkahan.

Sehingga sate bisa menjadi simbol rangkaian keragaman dan kenikmatan dalam bekerja.

Tusuk sate yang lurus, menjadi punggung kerja sama. Kelurusan niat, kesamaan visi. Merangkai setiap pihak dalam satu tujuan yang sama. Tusuk ini harus ada, meski tidak dinikmati. Tapi ia merangkai dan menyatukan.

Daging, ati, dan lemak merupakan para pihak yang bekerja sama. Berbeda, namun menjadikannya nikmat, gurih dan bermanfaat.

Kecap, bawang, tomat, cabai, adalah aksesoris yang membuat nyaman saat bersantap. Seperti senyuman, keramahan, dan kata indah dalam pertemanan.

(Wiyanto Sudarsono)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *