Posted on Leave a comment

Pilar Kedua, Respect – Menghargai

Seri Keempat dari Serial Jualan dengan Karakter

Sebagaimana kita, orang lain juga ingin dihargai. Rekan, atasan, anggota tim, Distributor, Pengecer, dan pelanggan – Petani-. Semua wajib kita hargai. Semua hendaknya diberikan pelayanan yang sama. Sama baiknya. Dan penghargaan yang sama. Sama-sama dihargai.

Prinsip #4, Hargai Pesaing, Jadilah Penjual yang Beradab

Menghargai pelanggan dan orang-orang yang saya sebutkan di atas, wajib dan sudah seharusnya. Menghargai kompetitor, pesaing, itu baru istimewa.

Sekitar sebulan lalu, bulan September, ada kejadian menarik. Jika tidak bisa dibilang menghebohkan. Di dunia makanan cepat saji. Di beberapa negara, Burger King menghentikan penjualan Whooper, burger andalan mereka. Sehari penuh. Melalui kampanye “A Day Without Whooper“. Sehari tanpa Whooper. Dan meminta pelanggan mereka membeli BigMac. Burger andalan dari McDonald’s. Saingan Burger King.

Foto : behance.net

Burger King melakukan itu guna mendukung dan menghargai McD yang sedang melakukan penggalangan dana untuk Kanker. Yang menyumbangkan 2 USD dari setiap penjualan BigMac.

Ada juga kisah Al-Baik, restoran ayam goreng di Timur Tengah yang membantu pesaingnya membangun gerai.

Kita mungkin tidak harus “berkorban” sampai sejauh itu. Namun cerita-cerita penghargaan terhadap Pesaing dan penghargaan terhadap orang lain, memberikan pelajaran kepada kita. Dalam menjual, dalam memasarkan, perlu ada adab dan perhargaan kepada orang lain. Pesaing sekalipun. Disitu kita bisa melihat seberapa beradab kita.

Apakah kita akan percaya kepada orang yang suka membicarakan kejelekan orang lain? Jangan-jangan dia juga membicarakan kejelekan kita di depan orang lain. Menjelekan Pesaing, hanya akan menjatuhkan martabat kita di depan pelanggan.

Hargai Pesaing, dan pelanggan akan lebih menghargai kita. Dengan penghargaan yang lebih baik.

(Wiyanto Sudarsono)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *