Posted on Leave a comment

Penjualan

Penjualan adalah ujung tombak sebuah perusahaan. Sebuah institusi yang bertujuan mencari laba: bisnis. Sering diungkapkan oleh orang yang berada di dalam dunia itu.

Penjualan bisa bermakna beberapa hal. Dapat merepresentasikan sebuah aktivitas, proses, perbuatan, dan cara “menjual”. Makna ini membawa “penjualan” sebagai sebuah tujuan mulia dalam sistem bisnis yang ada.

Penjualan juga dapat mewakili sebuah organisasi yang hidup, dinamis. Meski berada dibawah payung besar lain: pemasaran.

Penjualan berarti pula orang atau sekumpulan orang-orang yang melakukan aktivitas menjual. Atau seperti menjual. Dan ini, dapat berkonotasi positif dan negatif. Seperti banyak hal lain.

Apa yang dijual? Produk, berupa barang, jasa atau keduanya. Atau hanya sekadar klaim kepemilikan. Seperti barang digital, uang digital, atau banyak lagi benda tak sentuh lainnya.

Di beberapa kesempatan, saya menyampaikan,  bahwa bagi penjual, yang dijual adalah “diri”nya sendiri. Secara tidak langsung. Menjual diri secara langsung tampaknya sudah tidak ada, atau hampir tidak ada. Diri yang dijual belikan secara langsung adalah budak. Kalau hanya dipakai sementara, atau dipakai sebagiannya, itu lebih pada menjual jasa. Menjual manfaatnya, bukan pokoknya. Sepeti PSK, pekerja seks komersial.

Penjual menjual dirinya, dalam arti konsep dirinya sebagai orang yang dipercaya. Dipercaya terhadap janjinya atas barang atau jasa yang ia jajakan. Jenisnya, bentuknya, manfaatnya, waktunya, dan nilainya bagi pembeli.

Jika kita mengaku sebagai penjual, atau penjualan, sudahkah kita menjadi orang yang dapat dipercaya?!
-WS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *