Rencanakan apa yang ingin dilakukan. Demikian nasihat para bijak bestari dalam kaitannya dengan pengelolaan dan pengembangan diri. Atau dengan ungkapan lainnya seperti: Rencanakan Suksesmu, atau seperti nasihat Bapak dalam film “Sabtu Bersama Bapak”; Rencana, Rencana, Rencana.
Ada tiga tipe orang, berdasarkan hubungan rencana pribadi dengan kehidupan sosial. Bisa cita-cita, bisnis, karier, atau politik. Apakah rencana-rencana tersebut perlu diungkapkan atau tidak.
Tipe pertama, Penyimpan Rahasia. Orang tipe ini adalah orang yang menyimpan rencananya untuk dirinya sendiri. Mungkin ia akan nyatakan secara terus terang dalam bentuk doa kepada Tuhannya.
Bisa juga ia akan ungkapkan dalam catatan pribadi: buku harian, atau ia pendam dalam hati dan perasaan. Cukup dia sendiri yang tahu, demikian pendapatnya.
Ia tidak membiarkan orang lain mengetahuinya. Sampai ia mewujudkan sebagai bentuk kesuksesan dari rencana tersebut. Bahkan istrinya sendiri tidak tahu.
Tipe, selektif. Orang yang mengungkapkan rencana hanya kepada orang tertentu. Jelas kepada orang yang biasa dipercaya dalam bidang yang ia rencanakan.
Bisa istri, sahabat, sekretaris, mentor, atau gurunya. Ia mengungkapkan secara singkat ataupum secara detail rencana, cita-cita atau ambisinya. Tergantung kepuasan hati yang diharapkannya.
Contoh ideal untuk tipe orang ini adalah Marcus Tulius Cicero. Salah satu Konsul Roma kuno di sekitar tahun 50an SM. Silakan baca cerita lengkapnya (fiksi histori) trilogi Cicero karya Robert Harris.
Ia (Cicero) mengungkapkan rencananya kepada sekretaris kepercayaannya: Tiro.yang kemudian menulis kisah hidupnya. Juga kepada adiknya: Quintus dan sahabatnya: Atticus. Ya itu, jika saya tidak salah ingat tentang penokohan di novel tersebut.
Pengungkapan ini dipandang perlu untuk menunjukkan komitmen dan keseriusan. Serta mendapatkan nasihat dan masukan. Siapa tahu ada arah yang lebih baik dari rencana yang disusun.
Tipe ketiga, penyiar. Orang yang menyiarkan rencana atau harapannya kepada khalayak, kepada publik. Khalayak dalam arti kepada banyak orang. Dia tidak memilah atau memilih dengan siapa akan disampaikan rencananya.
Penyiaran bisa seluas tentang pertemanan dan kenalannya. Bisa jadi kepada setiap orang yang berkaitan dengannya, misal rekan kerja, rekan pengajian, atau kawan olah raga. Jumlahnya tidak sedikit.
Zaman sekarang sangat mudah, melalui status di media sosial. Rencana yang disiarkan ini bisa berfungi untuk menarik dukungan, mengetahui respon orang lain, atau ingin mengajak dan menginspirasi.
Ada rencana yang mungkin pernah dialami orang seperti saya dan kebanyakan lainnya. Rencana mengatur pola makan dan menyehatkan badan. DIET. Dalam ini, orang-orang juga terbagi menjadi tiga.
Kalau saya tipe orang yang senang berbisik pada orang “ojo ngomong-ngomong, aku jek diet!!” Jika Anda, termasuk tipe yang mana?
(Wiyanto Sudarsono)