Posted on Leave a comment

Mencatat Lagi

Seri-9, Mendengarkan untuk Melayani

Foto: Ivan Samkov (pexel.com)

Banyak cara mencatat sambil mendengarkan. Tantangannya adalah jangan sampai ketika mencatat poin penting, kita terlewat poin penting yang disampaikan berikutnya. Juga jangan sampai membuat kehilangan fokus terhadap pembicaraan.

Terserah kita mau mencatat seperti apa. Makin cepat, makin baik. Perlu dipastikan kita dapat membaca kembali catatan yang telah dibuat. Sebagai gambaran berikut beberapa jenis catatan yang munkin bisa kita lakukan:

Daftar (Poin)
Kita menulis secara urut poin penting pembicaraan. Biasanya berdasarkan munculnya. Ini bagus untuk pembicaraan secara umum.

Misal, hama dan penyakit yang menyerang tanaman dapat disebabkan :

1. Virus
2. Bakteri
3. Jamur
4. Serangga

Kita poinkan lagi masing-masing contoh dan pengendaliannya.
Virus dapat hidup di:
1. Virus pada daun
2. Virus pada batang
3. Virus pada akar
4. Virus pada pembuluh

Peta Pemikiran (Mind Mapping)
Sebagian kita sangat mengenal cara ini. Mudah dan sederhana. Mencatat dengan metode ini cocok untuk pembicaraan yang bersifat deduksi dan terstruktur. Seminar misalnya. Namun kurang cocok untuk pembicaraan yang random.

Pupuk. Jenis-jenis pupuk. Fungsi pupuk. Dosis pupuk dan seterusnya. Dibuat peta dan aliran poin pentingnya.

Resume/Ringkasan
Mencatat kata kunci dalam kaliman pendek. Misal: Pemupukan terkahir pada 45 HST. Pertumbuhan tanaman cukup, meski tidak serempak. Apakah perlu tambahan nutrisi tanaman lagi?

(WS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *