Posted on Leave a comment

Menangkap Inti

Seri-6, Mendengarkan untuk Melayani

Menangkap inti pembicaraan. Bukan memilih apa yang ingin didengarkan. Pendengar yang terampil ia mendengarkan lebih banyak dari lawan bicara. Namun mampu membedakan mana inti dan mana bukan.

Ini tidak mudah. Bagi saya ini sangat tidak mudah. Banyak pengganggu untuk menangkap inti pembicaraan.

Kunci utamanya adalah memperhatikan ciri inti pembicaraan. Awal kata atau kalimat pembuka menjadi ciri utama. Seperti beberapa kalimat berikut:


“Mumpung ketemu Mas, saya ingin menyampaikan kondisi pertanaman cabai saya, sudah 30 hari tapi masih…… “
“Pertemuan kelompok tani kali ini, saya ingin menyampaikan perubahan peraturan…….. “
“Poin utama pembicaraan kita adalah……”
“Ada empat poin utama rapat kerja koperasi tani kali ini….. “
“Sebelum saya akhiri kesempatan bicara kali ini, saya ingin mengingatkan…… “
Dan kalimat serupa lainnya.

Kalimat itu tidak hanya muncul di awal. Atau di akhir pembicaraan. Namun bisa jadi ditengah. Di sela-sela penyampaian, penjelasan, contoh atau perkataan lainnya. Namun jika diawali dengan kalimat atau frasa itu maka layak mendapat perhatian.

Pendengar yang terampil mesti jeli. Tidak terlena dengan panjangnya penjelasan, atau lalai dari esensi pembicaraan.
(WS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *