Posted on 2 Comments

J. O. D. O. H

Ada Cinta di Rumah

Oleh: Wiyanto Sudarsono

(Foto oleh DL)

Tidak semua orang berkesempatan menemukan jodoh. Maksud saya disini adalah jodoh sebagai pasangan suami-istri yang sah. Jadi jangan lupa bersyukur jika kita telah memiliki cinta di rumah. Bersyukur karena kita termasuk bagian dari makhluk Allah yang telah menemukan pasangan /jodoh.

Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.”
–QS.Yāsīn [36]:36

Siapapun yang telah ditetapkan menjadi jodoh kita, selalu akan bertemu dengan jalan dan cara apapun. Karena itu tenanglah saja.

Saya pernah mendengar atau membaca sebuah ungkapan: “aku tenang karena aku mengetahui apa yang ditakdirkan untukku pasti akan terjadi, apa yang tidak di takdirkan, pasti akan luput dariku“. Atau yang semakna dengan itu.

Ungkapan di atas bukan untuk menjadikan pasrah dan menyerah begitu saja. Ungkapan itu untuk memberi ketenangan dalam berbagai kondisi, setelah berusaha.

Menjaga dan mencintai jodoh atau pasangan yang telah ada di rumah adalah bagian dari kesyukuran.

Mencari Jodoh ala Penjual

Salah satu jalan bertemu jodoh adalah dengan mengupayakannya. Dalam mencari calon jodoh, dapat menggunakan metode para penjual dalam mencari pelanggan.

Pertama, nonreferal. Sebenarnya kita sudah memiliki banyak data calon. Teman sekelas, SD, SMP, SMA, teman satu kantor, teman kuliah, dan kenalan lainnya. Semuanya adalah calon. Bisa jadi salah satunya berjodoh. Banyak cerita demikian bukan?

Saya sering menyarankan untuk melihat orang-orang yang kita kenal tersebut. Mulai dari yang terdekat. Seperti alur obat nyamuk bakar. Melingkar dari dalam (paling dekat), kemudian keluar (yang agak lebih jauh). Jika qadarullah belum ketemu. Maka yang kedua.

Referal. Meminta referensi dari orang yang kita kenal dan kita percaya. Istilah lainnya dikenalkan atau dijodohkan. Jika memang benar berjodoh akan bertemu dan cocok. Usaha yang paling utama.

Saya juga menyarankan untuk membuat positioning statement diri. Kalimat yang menggambarkan diri orang yang sedang mencari jodoh. Berupa karakter umum dan keunikan. Sebagai bagian dari promosi ups, usaha mencari jodoh.

Dalam cinta menuntut adanya usaha
Dengan jerih payah sendiri atau bertanya
Kutemukan dirinyi karena dikenalkan
Dan itu bukanlah kesalahan, melainkan kasih sayang dari Ar-Rahman

(Wiyanto Sudarsono)

2 thoughts on “J. O. D. O. H

  1. Cerita yang sangat menarik dan sangat bermotifasi
    Terimakasih bapak 🙏

    1. Alhamdulillah, semoga bermanfaaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *