Posted on Leave a comment

GantinTopik

Seri-22, Mendengarkan untuk Melayani

Foto: Hassan Ouajbir (pexels.com)

Dalam mendengarkan ditelepon, pada kasus kita yang ditelepon, topik pembicaraan sepenuhnya milik penelpon. Pendengar hanya memberikan respons atas topik, pertanyaan atau pernyataan yang disampaikan.

Tidak seharusnya kita mengubah topik pembicaraan. Hal tersebut akan memperpanjang durasi bertelepon. Jika kita mengubah topik, sedangkan topik awal belum selesai, penelepon akan kembali ke topik tersebut.

Jika dilakukan beberapa kali, kita sebagai pendengar akan terlihat tidak menguasai topik, terkesan menghindar, dan tidak menjadi solusi bagi penelepon. Penelepon menghubungi kita, karena kita dinilai memiliki sesuatu yang bisa memberi atau membuka jalan bagi permasalahan mereka.

Jika petani menelpon kita terkait, budi daya terong, tentu tidak pas jika cerita kita sampai ke tanaman padi atau cengkeh.

Mengubah topik apakah betul-betul dilarang? Tentu tidak. Selama dilakukan setelah topik selesai dan kita melihat manfaat melemparkan topik baru.

(WS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *