Hari ini datang lagi. Kali ini dua, kaos dan topi. Sebuah bungkusan eh bingkisan dari Harian Disway. Sebagaimana pesan langsung di IG beberapa waktu lalu.
Buah dari Foto “bebas parkir”. Foto itu terbit di halaman 20 Harian Disway edisi 18 Oktober 2020. Sebagai partisipasi dalam perayaan Bulan Bahasa dan Sastra Disway 2020.
Kaos Disway di sebelah kiri, adalah bingkisan tahun 2019. Dalam acara yang sama, bulan Bahasa Disway.
Tidak mudah memang berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Perlu pembelajaran dan pembiasaan.
Kita bisa menganggap bahwa berbahasa Indonesia yang baik juga sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan kita. Pahlawan Indonesia. Yang berjuang demi kedaulatan bangsa.
Kemarin, kita merayakan Hari Pahlawan. Tiga belas hari setelah hari Sumpah Pemuda.
Harian Disway mendedikasikan Hari Pahlawan tahun ini kepada tenaga kesehatan, pengendara ambulans, penggali makam, dan siapapun yang berjuang melawan Covid-19.
Bahasa dan kepahlawanan sangat berkaitan erat. Tokoh pendiri bangsa ini membuktikan. Melalui goresan pena mereka menggelorakan perjuangan. Surat kabar, surat menyurat, gagasan, mereka tuliskan, mereka bacakan, mereka suarakan. Melalui media: bahasa.
Semoga kita termasuk yang menghargai Bahasa Indonesia dan Pahlawan Bangsa.
Terima kasih Disway.
(Wiyanto Sudarsono)